Rabu, 21 Agustus 2013

Analisis Aktivitas Pendanaan

A. KEWAJIBAN
1. Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar atau jangka pendek merupakan kewajiban yang pelunasannya memerlukan penggunaan aktiva lancar atau munculnya kewajiban lancar lainnya. Pada praktiknya, kewajiban lancar dicatat pada nilai jatuh temponya, bukan pada nilai sekarangnya, karena pendeknya waktu penyelesaian utang. Terdapat 2 jenis kewajiban lancar. Jenis pertama timbul dari aktivitas operasi, meliputi utang pajak, pendapatan diterima di muka (unearned revenue), uang muka, utang usaha dan akrual beban operasi lainnya. Jenis kedua kewajiban lancar timbul dari aktivitas pendanaan, meliputi pinjaman jangka pendek dan bagian utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
Perusahaan menunjukkan kemampuan pendapatan kembali jangka panjang dengan cara : (1) telah menerbitkan efek utang jangka panjang atau efek ekuitas untuk  menggantikan kewajiban jangka pendek setelah tanggal neraca namun sebelum diumumkan, atau (2) telah melakukan kesepakatan dengan sumber pendanaan yang menyetujui pendanaan kembali utang jangka pendek saat jatuh tempo. Lesepakatan pendanaan yang dapat dibatalkan karena perlanggaran persyaratan yang dapat dievaluasi secara berbeda oleh pihak yang bersepakat (seperti “perubahan material yang bertolak belakang” atau “kegagalan untuk mempertahankan operasi yang memuaskan”) tidak memenuhi kondisi ini.

CASE: Problem 2-14 Emerson Electric

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN EMERSON
Emerson Electric merupakan perusahaan yang merancang, memproduksi, dan menjual berbagai jenis produk dan sistem elektrik, elektromekanik, dan elektronik. Berikut ini adalah laba bersih Emerson dan laba sebelum pos luar biasa untuk 20 tahun terakhir (daam jutaan):
                                     
Tabel Laba Bersih Emerson

Tahun
Laba Bersih
Laba Bersih Sebelum Pos Luar Biasa
T1
$201.0
$201.0
T2
237.7
237.7
T3
273.3
273.3
T4
300.1
300.1
T5
302.9
302.9
T6
349.2
349.2
T7
401.1
401.1
T8
408.9
408.9
T9
467.2
467.2
T10
528.8
528.8
T11
588.0
588.0
T12
613.2
613.2
T13
631.9
631.9
T14
662.9
662.9
T15
708.1
708.1
T16
788.5
788.5
T17
907.7
907.7
T18
1018.5
1018.5
T19
1121.9
1121.9
T20
1228.6
1228.6

Emerson telah mencapai pertumbuhan laba yang konsisten selama 160 kuartal berturut-turut (atau selama 40 tahun).

Analisis SWOT PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Latar Belakang Perusahaa
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. TELKOM (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau Perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi.

Visi perusahaan
Visi dari TELKOM adalah: To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES) Player in the Region.

Misi Perusahaan
TELKOM mempunyai misi:
  1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price.
  2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation.

Corporate Values (5C)
1. Commitment to Long Term
2. Customer First
3. Caring Meritocracy
4. Co creation of win-win partnership
5. Collaborative Innovation

Analisis Perkembangan PT. TELKOM
Sejalan dengan visi TELKOM untuk menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di kawasan regional serta mewujudkan TELKOM Goal 3010 maka berbagai upaya telah dilakukan TELKOM untuk tetap unggul diantara pemain telekomunikasi. Hasil dari kerja keras tersebut terlihat dari jumlah pelanggan TELKOM. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, jumlah pelanggan TELKOM sebanyak 48,5 juta pelanggan yang terdiri dari: pelanggan telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,7 juta, pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel sejumlah 4,4 juta pelanggan dan 35,6 juta pelanggan jas telepon bergerak.

Pertumbuhan jumlah pelanggan TELKOM ditahun 2006 sebesar 30,73% telah mendorong kenaikan pendapatan usaha TELKOM dalam tahun 2006 sebesar 23% dibanding tahun 2005. Saham TELKOM per 31 Desember 2006 dimiliki oleh pemerintah Indonesia sebanyak 51,19% dan pemegang saham publik 48,81% yang terdiri dari 45,54% investor asing dan 3,27% investor lokal. Semenntara itu, harga saham TELKOM di bursa efek Jakarta selama tahun 2006 telah meningkat 71,2% dari Rp. 5.900 menjadi Rp. 10.100,-. Kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2006 sebesar  U$ 22,6 Miliar.

Hasil upaya tersebut tercermin dari market share produk dan layanan yang unggul di antara para pemain telekomunikasi. Selama tahun 2006 TELKOM telah menerima beberapa penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, di antaranya The Best Value Creator, The Best of Performance Excellence Achievement, Asia’s Best Companies 2006 Award dari Majalah Finance Asia.

Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang, saat ini TELKOM menjadi model korporasi terbaik Indonesia.

Selasa, 20 Agustus 2013

CASE STUDY: Midstate University Business Placement Office

DEPARTEMEN  PENEMPATAN KERJA DI PERGURUAN TINGGI MIDSTATE

Midstate university adalah sebuah sebuah kampus besar dengan 35.000 mahasiswa di pusat kampus mereka. Dengan jurusan studi berskala international di kesenian, pengetahuan, music, teknik, pendidikan, bisnis dan bahasa. Sekolah bisnis Midstate univ adalah sekolah “nasional”, termasuk dalam 20 sekolah teratas di Negara tersebut. Mereka mampu menghasilkan lulusan terbaik di MBA, doctoral, dan program executive. Di kampus itu terkenal di bidang penelitian, pengajaran dan melayani negara dan komunitas bisnis
Perguruan tinggi midstate telah melakukan lebih dari 15.000 wawancara setiap tahun nya untuk penempatan kerja. Ini memiliki reputasi yang luar biasa diantara perekrut perusahaan dan sekolah bisnis lainnya. Arnol Worthy, dekan sekolah bisnis universitas midstate mencatat bahwa penempatan kerja di midstate sangat penting untuk sekolah tersebut:

“Ini adalah andalan pemasaran kami. Kami mendapatkan murid yang bagus, setidaknya sebagian dari mereka tahu bahwa mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah kami termasuk dalam 20 terbaik sekolah bisnis tingkat nasional tapi kami mendapatkan peringkat tertinggi dari para pengusaha / pelaku bisnis. Ini suatu kehormatan bagi kami”.

Direktur Penempatan kerja (BPO), James P. Wine dikenal diantara rekan rekan nya sebagai direktur yang giat dan inovatif. Dia adalah mantan presiden dari asosiasi penempatan kerja di perguruan tinggi Midwest dan sering berbicara di konvensi penempatan kerja nasional. Wine mendapatkan gelar sarjana di bidang teknik elektro, gelar MBA dalam manajemen personalia dan Ph.D dalam hubungan industri. Dia adalah penulis beberapa buku yang banyak digunakan dalam penempatan dan kursus perencanaan karir.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Level-level Organisasi

Manajemen dapat dibagi menjadi tiga level, yaitu level bawah (level operasional), level menengah (level taktik) dan level atas (level stratejik). Karena setiap level manajemen melakukan kegiatan yang berbeda, mereka juga membutuhkan informasi yang berbeda. Karena Informasi yang dibutuhkan berbeda, sistem informasi yang digunakan juga berbeda.
Sistem-sistem informasi di level operasi mendukung manajer operasi untuk melakukan kegiatannya. Tujuan utama dari sistem informasi di level ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin untuk keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di organisasi. Sistem-sistem informasi diantaranya adalah sistem pakar (SP) atau expert systems (ES), jaringan neural buatan (JNB) atau artificial neural network (ANN), sistem penunjang keputusan (SPK) atau decision support systems (DSS) atau group support systems (GSS), sistem informasi geografik (SIG) atau geographic information systems(GIS). Sistem informasi di level atas yang digunakan untuk perencanaan strategik dan pemecahan masalah. Sitem informasi di level strategik ini adalah sistem informasi eksekutif (SIE) atau executive information system (EIS) atau executive support systems (ESS). Sistem informasi yang menghubungkan ke tiga level manajemen adalah sistem otomatisasi kantor (SOK) atau office automation systems (AOS).

Jumat, 16 Agustus 2013

Pengaplikasian PSAK Sehubungan Kewajiban dan Ekuitas

KEWAJIBAN 
1. Pengertian
Menurut FASB kewajiban diartikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk menstransfer aset atau menyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Terdapat beberapa pengertian lain selain dari FASB yaitu seperti pengertian menurut IASC, AASB, dan APB No. 4, tetapi pada umumnya dijelaskan bahwa kewajiban memiliki tiga kharakteristik utama yang terdiri atas pengorbanan manfaat ekonomik masa datang, keharusan sekarang untuk menstransfer aset, dan timbul sebagai akibat transaksi masa lalu.
1) Menjadi pengorbanan sumber ekonomik yang cukup pasti di masa depan (probable future sacrifices of economic benefits). 
2) Menjadi kewajiban saat ini atau perioda ini (present obligation) untuk menyerahkan kas, barang, atau jasa di masa datang. 
3) Terjadi karena transaksi masa lalu. 

Dasar pengukuran kewajiban yang paling objektif adalah kos tunai atau kos tunai implisit. Karena kewajiban merupakan cerminan dari aset, maka pengukurannya juga mengikuti pengukuran aset. Secara umum, kewajiban disajikan dalam neraca berdasarkan urutan kelancarannya sejalan dengan aset. PSAK No. 1 menggariskan bahwa aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. PSAK No. 1 menentukan bahwa semua kewajiban yang tidak memenuhi kriteria sebagai kewajiban jangka pendek diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Kriteria tersebut adalah (a) diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan, atau (b) jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca. 

ASET #8 | PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

1. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 
A. PENGERTIAN
Aset tidak lancar adalah aset yang tidak memenuhi definisi aset lancar, misalnya aset tetap atau aset tak berwujud. Dimiliki untuk dijual artinya nilai tercatat aset akan di pulihkan melalui penjualan , bukan digunakan dalam kegiatan usaha. Suatu aset yang dimiliki untuk dijual adalah ketika entitas berniat untuk tidak menggunakan aset tersebut dalam kegiatan operasinya, namun berniat untuk menjualnya. 

B. KLASIFIKASI/PENGGOLONGAN
Entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai “dimiliki untuk dijual” ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan, bukan melalui penggunaan. Klasifikasi ini juga berlaku untuk kelompok aset lepasan (disposal group), yaitu kelompok yang tediri dari beberapa aset tunggal dan mungkin juga termasuk beberapa liabilitas di dalamnya, yang akan dijual  dalam satu transaksi tunggal. Pengertian dimiliki untuk dijual juga termasuk aset tidak lancar yang akan didistribusikan kepada pemilik. Ketentuan mengenai ini akan diatur lebih lanjut dalam ISAK No.11 tentang Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik.
Walaupun klasifikasi aset ini diawali dengan intensi (niat) entitas untuk menjual, namun terdapat kriteria lain yang cukup spesifik, yang harus dipenuhi untuk memastikan objektivitas informasi ini. Kriteria ini juga dimaksudkan untuk memastikan keterbandingan (comparability) klasifikasi antar laporan keuangan entitas.
Kriteria suatu aset tidak lancar atau kelompok aset lepasan dapat diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:

ASET #7 | PSAK 48: Penurunan Nilai Aset

A. PENGERTIAN
Penurunan Nilai Aset (impairment) terjadi apabila jumlah tercatatnya melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. 
Penurunan nilai didasarkan pada prinsip konservatisme dan kehati-hatian. Aset tak boleh dicatat overstated, dari nilai dapat diperoleh kembali. Aset harus disajikan sebesar nilai yang mencerminkan manfaat ekonomi yang akan diperoleh di masa depan. Jika nilai di masa depan lebih rendah dari nilai tercatat, maka aset harus diturunkan.Pengukuran penurunan nilai dapat dilakukan untuk satu unit aset tunggal maupun satu kelaompok aset. Ada aset yang dapat menghasilkan arus kas independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika satu aset dapat menghasilkan arus kas independen maka pengukuran penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit aset tersebut. Namun ada beberapa aset yang dapat menghasilkan arus kas jika berada dalam kelompok aset, sehingga penurunan nilai dilakukan untuk satu unit penghasil kas. Contoh unit penghasil kas adalah investasi asosiasi, investasi di anak perusahaan, suatu unit pabrik.
Aset dapat diperoleh kembali melalui penjualan (value through sales) dan penggunaan (value through sales). Jika aset dijual, entitas akan mendapatkan nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan. Dalam penurunan nilai, yang dipilih adalah nilai tertinggi antara nilai yang dapat diperoleh kembali dan nilai yang digunakan.

ASET #6 | PSAK 30: Sewa

Elemen tanah dan bangunan dalam suatu perjanjian sewa perlu untuk diklafikasikan sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah, dengan mempertimbangkan sifat tanah yang memiliki umur ekonomis yang tidak terbatas. Hal ini tidak perlu dilakukan apabila hak atas properti yang diperoleh melalui sewa operasi diklasifikasikan sebagai properti investasi sesuai dengan PSAK 13 (revisi 2011) : Properti Investasi.

A. PENGERTIAN
Sewa adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan kepada lessee hak untuk menggunakan suau aset selama periode waktu yang disepakati. Sebagai inbalannya, lesse meakukan pembayaran atau serangkaian pembayaran kepada lessor.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah:

  • sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa;
  • lessee memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi akan dilaksanakan;
  • masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomik aset meskipun hak milik tidak dialihkan;
  • pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan; dan
  • aset sewaan bersifat khusus dan hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material.
Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah:

  • jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lessee; 
  • untung atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee (misalnya, dalam bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa); dan
  • lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai pasar rental.

Minggu, 11 Agustus 2013

ASET #5 | PSAK 19: Aset Tidak Berwujud

A. PENGERTIAN
Aset tak berwujud merupakan aset non moneter yang teridentifikasi tanpa wujud fisik. Entitas sering kali mengeluarkan sumber daya maupun menciptakan liabilitas dalam perolehan, pengembangan, pemeliharaan dan peningkatan sumber daya tak berwujud. Unsur-unsur yang memenuhi definisi aset tak berwujud yaitu keteridentifikasian, pengendalian atas sumber daya, dan adanya manfaat ekonomi masa depan.

1) Keteridentifikasian
Keteridentifikasian aset tak berwujud dapat dibedakan secara jelas dengan goodwill. Goodwill dalam suatu kombinasi entitas bisnis diakui sebagai aset yang menggambarkan manfaat ekonomi masa depan yang muncul dari aset lain yang  diakuisisi dalam kombinasi bisnis yang tidak teridentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah. Suatu aset dikatakan teridentifikasi jika :
  • Dapat dipisahkan, yaitu dapat dipisahkan atau dibedakan dari entitas dan dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan atau ditukarkan, baik secara individual atau bersama dengan kontrak terkait , aset teridentifikasi atau liabilitas teridentifikasi, terlepas apakah entitas bermaksud untuk melakukan hal tersebut. 
  • Timbul dari hak kontraktual atau hak legal lain, terlepas apakah hak tersebut dapat dialihkan atau dipisahkan dari entitas atau dari hak dan kewajiban.

ASET #4 | PSAK 16: Aset Tetap

A. PENGERTIAN
Aset tetap seringkali  merupakan komponen yang signifikan dalam Neraca Perusahaan. Aset Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang. Dalam PSAK 16 definisi Aset tetap adalah aset berwujud yang:
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

B. PENGAKUAN
Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika :
1) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan
2) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Suku cadang dan peralatan pemeliharaan (service equipment) biasanya dicatat sebagai persediaan dan diakui dalam laba rugi pada saat dikonsumsi. Namun, suku cadang utama dan peralatan siap pakai memenuhi kriteria aset tetap ketika entitas memperkirakan akan menggunakan aset tersebut lebih dari satu periode. Sama halnya suku cadang dan peralatan pemeliharaan yang hanya bisa digunakan untuk aset tetap tertentu, juga dicatat sebagai aset tetap.
Entitas harus mengevaluasi berdasarkan prinsip pengakuan ini terhadap semua biaya perolehan aset tetap pada saat terjadinya. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya awal untuk memperoleh atau mengkonstruksi aset tetap dan biaya-biaya selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti, atau memperbaikinya.

ASET #3 | PSAK 14: Persediaan

A. PENGERTIAN
Persediaan adalah aktiva: 
a) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal; 
b) dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; atau 
c) dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. 
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali, misalnya, barang dagang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, atau pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali. Persediaan juga mencakupi barang jadi yang telah diproduksi, atau barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi perusahaan, dan termasuk bahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi. Bagi perusahaan jasa, persediaan meliputi biaya jasa seperti diuraikan dalam paragraf 16, di mana pendapatan yang bersangkutan belum diakui perusahaan. (lihat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 tentang Pendapatan).

ASET #2 | PSAK 13: Properti Investasi

A. PENGERTIAN
Properti investasi adalah tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua duanya yang dikuasai oleh pemilik atau lesse melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai atau keduanya dan tidak untuk :
  1. Digunakan dalam produksi atau penyedia barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau
  2. Dijual dalam kegiatan sehari-hari

Contoh  properti investasi :
  • Tanah yang dikuasai dalam jangka panjang untuk kenaikan nilai dan bukan untuk dijual jangka pendek dalam kegiatan sehari-hari
  • Tanah yang dikuasai saat ini yang penggunaannya belum ditentukan
  • Bangunan yang dimiliki melalui sewa pembiayaan dan disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa operasi
  • Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia untuk disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa operasi 
  • properti dalam proses pembangunan atau pengembangan yang di masa depan digunakan sebagai properti investasi.

Contoh bukan properti investasi: 
  • Properti yang dimaksud untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari atau sedang dalam proses pembangunan untuk dijual (PSAK 14 – Persediaan)
  • properti dalam proses pembangunan atau pengembangan atas nama pihak ketiga
  • Properti yang digunakan sendiri (PSAK 16 – Aset Tetap)
  • Properti yang disewakan kepada entitas lain dengan cara sewa pembiayaan

ASET #1 | PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan

A. INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN POSISI KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan minimal mencakup penyajian pos-pos berikut :

  1. Aset tetap
  2. Properti investasi
  3. Aset tak berwujud
  4. Aset keuangan ( tidak termasuk jumlah yang disajikan pada (e),(g) dan (h))
  5. Investasi dengan menggunakan metode ekuitas
  6. Persediaan
  7. Piutang dagang dan piutang lainnya
  8. Kas dan setara kas
  9. Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009): Aset tidak lancar yang Dimiliki untuk Dijual serta Operasi yang Dihentikan.
  10. Utang dagang dan terutang lain
  11. Provisi
  12. Liabilitas keuangan (tidak termasuk jumlah pada (10) dan (11) )
  13. Liabilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan PSAK 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan
  14. Liabilitas dan aset pajak tangguhan sebagaimana didefinisikan PSAK 46
  15. Liabilitas yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai PSAK 58 
  16. Kepentingan non pengendali disajikan sebagai bagian ekuitas
  17. Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk


B. ASET LANCAR
Entitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar, jika :

  1. Entitas mengharapkan akan merealisasi aset, atau bermaksud untuk menjual atau menggunakannya dalam siklus operasi normal
  2. Entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan
  3. Entitas mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan
  4. Kas atau setara kas (seperti yang dinyatakan dalam PSAK 2 (revisi 2009) : Laporan Arus Kas), kecuali aset tersebut dibatasi pertukaran atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan.

Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset tidak lancar

REVIEW: Lucido-L Hair Make Supplement Triple Beauty Vitamin Spray for Dry Hair

Sebelumnya meme uda bahas tentang Lucido-L yang Vitamin Oil disini , sekarang meme mau review tentang Vitamin Spray nya XD
Meme dapetin produk ini waktu jalan-jalan ke Alfamart. Iya Alfamart lho...

Nah kita langsung ajah liat penampakannya

Ini tampak depan

Tampak belakang

Liat pengait putih itu?? Bila kalian memposisikan kearah sana, spray tidak akan keluar!
Sungguh praktis dan sangat membantu orang-orang yang teledor.. (seperti meme :3)

Kalau diposisikan kearah yang ada tulisan "Open"nya, maka spray akan bisa disemprotkan...

Spraynya bener2 cair kayak air

Cara pakainya mudah tinggal disemprot ke rambut saat rambut setengah kering atau kering. Meme lebih prefer make waktu rambut kering sih soalnya kalo pas setengah kering jadi ga ngefek gitu >.< . Disemprotnya dari tengah sampai ujung rambut ya...


Ini rambut meme sebelum disemprot. Super kering >.<


Nah ini hasilnya setelah disemprot satu kali (biasanya meme nyemprot banyak kali karena rambut meme super kering dan tebal). Jadi terlihat lebih halus kan?? hihihihihihi happy XD
Tapi sayangnya efek lembut dan berkilaunya ga tahan lama di rambut meme...
Mungkin karena rambut meme super kering kali ya hikz!
Aromanya enaakkkk banget! Sayang cuma bertahan bentar T.T
Tapi lumayanlah buat semprot-semprot cantik hahahahahahaha

Harganya + IDR 30.000 dengan netto 200 ml

Kesimpulan:
+ Aromanya wangi
+ Murah untuk ukuran sebesar itu
+ Ga gampang bocor karena uda ada tuasnya
- Pakainya boros (harus berkali-kali disemprot)
- Efek lembut dan berkilaunya cuma bentar + 3-4 jam
- Aromanya cepet ilang >.<
- Terlalu besar untuk dibawa kemana2

Repurchase? Maybe yah... Karena efeknya terlalu sebentar hiks T.T

Senin, 05 Agustus 2013

Etude House Nymph Aura Volumer - #3 Transparent

Wannabe Cute?
Play Etude!

Okeehh sekarang kita review tentang produk yang ga kalah ngetrendnya ya...
Etude House Nymph Aura Volumer - #3 Transparent !
Fungsinya untuk apa?
Volumer ini bisa bikin wajah kita glowy lohh...
Glowy sehat yah ga minyakan...
Kita langsung aja Check This Out!

Seperti biasa kemasan etude selalu cute!


Ini tampak belakangnya


Tampak samping


Samping satunya yang menjelaskan direction, caution and ingredients...

Tampak atas



Nah ini volumernya dengan kemasan putih yang cute... :3


Kalau dibuka, bentuknya pump!
Higienis!

Ini penampakan setelah di pump...
Warnanya putih butek...
pakainya ga perlu banyak2 ya...
cukup sedikit aja..
kalian bisa mencampurnya dengan BB Cream atau Foundation atau mau dipakai terpisah juga boleh..
Tapi ingat cukup sedikit saja!
Perbandingannya 3 (bb cream/foundi) : 1 (volumer)


Ini swatchnya setelah meme gosok, sangat berkilau (ecieehh)
Makanya meme wanti2 jangan ampe kebanyakan ya...
Takutnya orang2 pada silau liatnya hahahahaa


Kesimpulan:
+ glowy sehat (kalau dipake secukupnya yah)
+ baunya enak :3
+ lama banget habisnya (karena memang sedikit dipakainya)
+ bertahan diwajah meme + 8 jam
- pumpnya agak kaku jadinya meme suka kebanyakan pencetnya.. kebuang2 deh hikzz...

Repurchase? Of Course!

Etude House Precious Mineral BB Cream Cotton Fit - Natural Beige W13

Wannabe cute?
Play Etude!

Sebelumnya meme uda review Etude House Precious Mineral BB Cream Cotton Fit - Light Beige N02 ya...
Kali ini meme mau review Etude House Precious Mineral BB Cream Cotton Fit - Natural Beige W13 !
Reviewnya ga jauh beda ya ama yang Light Beige...

Kemasan luarnya sangat cute dan cantik sekali :3




Selanjutnya ini adalah penampakan BB Creamnya

Tampak depan

Ini tampak belakang

Ketika dibuka, bentuknya pump, sangat higienis :3
Tapi kadang2 meme mencetnya suka kebanyakan >.<




Yang ini bersama si tester dengan kemasan yang sangat2 cute!!




Oke itu dia penampakan secara keseluruhannya...
BB Cream ini sama sekali ga lengket dan aromanya enak ya.. Masih bisa diterimalah sama hidung...
Nettonya kurang lebih 60 gram tapi meme cukup pake sedikit2 diwajah (ga perlu banyak2)...
Kayaknya bisa dipake ampe staun gitu hehehe asik XD




Meme biasanya pake secuil gitu...
trus pas digosok jadi kayak begini..




Karena ini yang varian Cotton Fit, jadi ga oily dan ga ada efek yang terlalu glowy seperti Bright Fit ...
Cocok untuk yang memiliki kulit berminyak namun dan ga pengen wajahnya glowy...

Tapi klo pengen glowy bisa ditambah volumer yang reviewnya bisa kalian lihat disini...



Gininih jadinya pumpnya setelah dipencet..
Agak messy >.<




setelah meme gosok-gosok lagi, inilah perbedaannya..
Lihat kan jadinya lebih cerah :3
dan ini good coverage yah...
lumayan bisa nutupin bekas jerawat dan kawan2nya hihihihihihi

sebelumnya meme uda review tentang light beige disini dan yang light beige sangat cerah ya...
Sedangkan yang W13 ini sangat natural...
Bisa dilihat hasilnya dari perbandingan foto diatas..
Tapi kulit wajah meme lebih cerah dari punggung tangan meme hahahaha (Ketauan kalau naik motor ga pernah pake sarung tangan :p)..
Untuk yang kulitnya sawo matang dan cenderung gelap, seri W13 ini cocok banget!

Kesimpulannya
Good Coverage
+ Isinya banyak
+ Baunya enak
+ Tidak terlalu glowy
+ Tidak bikin oily
+ Higienis
+ Warnanya pas untuk kulitku yang sawo matang
+ No Paraben
- Suka berantakan habis pump
- Suka kebanyakan kalau pump karena pumpnya sedikit keras jadi sulit mengaturnya

Repurchase? Yes! Of course!