Tampilkan postingan dengan label Pancasila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pancasila. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Mei 2013

Peluang dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara

LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan dasar Negara murni yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Dikatakan murni karena bangsa Indonesia memiliki dasar Negara yang tidak meniru dasar Negara lain. Pancasila berasal dari dua suku kata Panca yang artinya lima dan Sila artinya dasar. Jadi pancasila adalah lima dasar yang dijunjung bangsa Indonesia. Seluruh masyarakat Indoneisa telah mengetahui kelima dasar tersebut, yang juga tertera dalam alinea ke-IV pembukaan UUD 1945. Meskipun tidak tertera secara langsung bahwa kelima sila itu adalah pancasila, masyarakat telah mengetahuinya bahwa itu merupakan isi dari pancasila. 
Dalam beberapa literatur pancasila merupakan idiologi dan falsafah Negara Indonesia. Pancasila sebagai idiologi dan falsafah Negara telah ditetapkan dan disepakati pada tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI sebagai lembaga pembentuk Negara saat itu. Pancasila yang menjadi dasar Negara yang artinya memiliki makna bahwa di dalam dasar Negara tersebut mengandung makna idiologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan bernegara. Sedangkan

Senin, 08 April 2013

Pancasila sebagai Etika Politik

PENGERTIAN ETIKA
a. Etika merupakan suatu pemikiran kritis yang mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral 
b. Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikutisuatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral

PENGERTIAN NILAI
a. Nilai itu pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Bukan objek itu sendiri,
b. Sesuatu itu mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang melekat pada sesuatu itu
c. Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan suatu dengan yang lain, kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan. Keputusan itu merupakan keputusan nilai yang dapat menyatakan berguna atau tidak berguna, benar atau tidak benar, baik atau tidak baik, indah atau tidak indah.
d. Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita, harapan-harapan, dambaan-dambaan dan keharusan.maka apabila kita berbicara tentang nilai, sebenarnya kita berbicara tentang hal yang ideal, hal yang merupakan cita-cita,harapan dambaan dan keharusan.

Proses Integrasi Bangsa Indonesia

PROSES INTEGRASI BANGSA INDONESIA
Banyak para ahli yang memberikan pengertian tentang Integrasi. Menurut Hendropuspito OC dalam bukunya “Sosiologi Sistematik” istilah integrasi berasal dari kata latin integrare yang berarti memberikan tempat dalam suatu keseluruhan. Dari kata tersebut menurunkan kata integritas yang berarti keutuhan atau kebulatan dan integrasi berarti membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Secara umum integrasi diartikan sebagai pernyataan secara terencana dari bagian-bagian yang berbeda menjadi satu kesatuan yang serasi. Kata integrasi berkaitan erat dengan terbentuknya suatu bangsa, karena suatu bangsa terdiri dari berbagai unsur seperti suku/etnis, ras, tradisi, kepercayaan dan sebagainya,yang beranekaragam. Untuk itu integrasi suatu bangsa terjadi karena adanya perpaduan dari berbagai unsur tersebut, sehingga terwujud kesatuan wilayah, kesatuan politik, ekonomi, sosial maupun budaya yang membentuk jati diri bangsa tersebut. Integrasi bangsa tidak terjadi begitu saja, tetapi memerlukan suatu proses perjalanan waktu yang panjang yang harus diawali adanya kebersamaan dalam kehidupan. Kebersamaan tersebut memiliki arti yang luas yaitu kebersamaan hidup, kebersamaan pola pikir, kebersamaan tujuan dan kebersamaan kepentingan.