Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Mei 2013

Perencanaan

PENGERTIAN PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang ahrus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat.

ALASAN-ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN DI DALAM ORGANISASI
Perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan, dan kreatif, agar manajemen tidak hanya akan bereaksi terhadap lingkungannya, tetapi lebih menjadi peserta aktif. Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai :
  1. protective benefits yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.
  2. positive benefits dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi.
TAHAP-TAHAP PERENCANAAN
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahapan, yaitu :
  1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya-sumber dayanya secara aktif.

Teori Manajemen

LATAR BELAKANG TEORI MANAJEMEN
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian telah ada ribuan tahun. Praktik-praktik manajemen dapat disaksikan tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, pusat perekonomian dan perdagangan penting. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi ini. Akan tetapi, dua peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen. 

Pertama, pada tahun 1776, Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nations, di mana dia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dan masyarakat dari pembagian kerja, perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Teori yang dikemukakan oleh Adam Smith cukup berhasil secara ekonomis. 

Pengaruh penting kedua yang berpengaruh terhadap manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18. Sumbangan penting Revolusi Industri adalah tenaga mesin dengan cepat menggantikan tenaga manusia yang pada gilirannya, membuat lebih hemat jika memproduksi barang-barang di pabrik, bukan di rumah. Pabrik-pabrik yang besar dan efisien ini membutuhkan manajerial. Para manajer dibutuhkan untuk meramalkan