Tampilkan postingan dengan label Akuntansi Keuangan Lanjutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akuntansi Keuangan Lanjutan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Mei 2013

Distribusi Kas

Rencana Distribusi Kas
Skedul pembayaran aman merupakan metode efektif untukmenghitung jumlah pembayaran aman kepada sekutu dan mencegah pembayaran yang berlebihan kepada sekutu. Tetapi pendekatannya tidak efisien jika distribusi bertahap dilakukan berkali-kali karena skedul pembayaran aman harus disiapkan untuk tiap distribusi sampai saldo modal sesuai dengan rasio pembagian laba dan rugi. Skedul pembayaran aman juga tidak cukup baik sebagai alat perencanaan karena tidak memberikan informasi yang membantu sekutu ketika mereka mengharapkan mendapatkan pembagian kas. Kekurangan dari pendekatan skedul pembayaran aman ini bias diatasi dengan menggunakan rencana distribusi kas pada awal proses likuidasi.

Urutan Kerentanan
Pada awal proses likuidasi, Dono, Kasino, Indro memiliki saLdo modal masing-masing Rp 340.000.000, Rp 340.000.000 dan Rp 200.000.000 tetapi ekuitas mereka masing-masing adalah Rp 340.000.000, Rp 360.000.000 dan Rp 160.000.000. Untuk menentukan kerentanan atau kemungkinan rugi ekuitas tiap sekutu dibagi dengan rasio pembagian laba untuk mengidentifikasi rugi maksimum yang bisa ditanggung oleh sekutu tanpa menyebabkan ekuitas mereka berkurang sampai dibawah nol.

Likuidasi dan Disolusi

DEFINISI LIKUIDASI DAN PERBEDAANNYA DENGAN DISOLUSI
Likuidasi
Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan (pembubaran usaha) secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan, membayar semua utang pajak, kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepada para sekutu sesuai dengan rasio laba / rugi.
Berhentinya persekutuan sebagai bisnis mencakup penghentian aktivitas bisnis persekutuan yang disebut entitas likuidasi persekutuan. Likuidasi persekutuan mencakup konversi aktiva bukan kas menjadi kas, pengakuan untung dan rugi selama masa likuidasi, pembayaran kewajiban, dan distribusi kas kepada sekutu pada saat berakhirnya usaha. Laporan keuangan utama untuk likuidasi persekutuan ialah laporan likuidasi persekutuan yang meringkas seluruh transaksi dan peristiwa finansial selama masa likuidasi. Laporan ini juga digunakan sebagai dokumen resmi untuk likuidasi yang dilakukan melalui pengadilan.